Tukang Borongan dan Tukang Harian

Kita tentunya membutuhkan seseorang yang sudah punya keahlian dan pengalaman khusus dalam suatu pekerjaan tertentu, misalnya tukang bangunan untuk membangun atau renovasi rumah.

Saat kita memilih tenaga tukang bangunan, biasanya kita akan menemukan dua jenis tukang sesuai sistem pembayaran upah yang di terapkan dalam membayar tukang, yaitu tukang bangunan harian dan tukang borongan. Manakah yang lebih baik untuk dipilih ? Baik tukang harian maupun tukang borongan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun sebaiknya Anda yang memilih tenaga tukang yang disesuaikan dengan kebutuhan.

Adapun perbedaan di antara tukang harian dan tukang borongan, yaitu:

  1. Tukang Borongan

    Tukang borongan akan bekerja dengan sistem paket dengan jumlah bayaran sesuai dengan kesepakatan yang telah dirundingkan dengan calon pengguna jasa sebelum pengerjaan proyek. Anda sebagai pengguna jasa bisa mengarahkan tukang borongan soal desain bangunan, material apa yang ingin digunakan, dan lain sebagainya. Tukang borongan akan melakukan semua hal yang Anda instruksikan hingga pembangunan selesai sesuai yang diharapkan.

    Jika Anda yang tidak memiliki masalah dana, sudah punya gambaran desain rumah yang detail, dan ingin pembangunan cepat selesai, maka tipe tukang borongan ini lebih disarankan untuk dipekerjakan. Sebab tukang borongan lebih dapat dipercaya untuk bekerja dengan cepat.

    Terdapat dua pola pembayaran dalam menggunakan jasa tukang borongan. Pertama, tukang borongan yang meliputi pembelian material dan yang kedua tukang borongan yang tidak bersamaan dengan material. Pada pola yang kedua, andalah yang membeli materialnya sendiri. Anda hanya membayar tenaga dari tukang, sementara materialnya tetap anda siapkan sendiri.

    Banyak orang yang memilih menggunakan pola pertama karena dianggap lebih praktis. Jika anda akan menggunakan sistem borongan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kerja tukang bisa lebih efisien.

    Karakteristik tukang borongan biasanya mereka ingin cepat rampung dalam bekerja. Alhasil, kualitas pekerjaanya acap kali diabaikan. Sehingga Anda tetap harus membuat kesepakatan di awal tentang menjaga kualitas pembangunan agar mereka tidak bekerja sesukanya atau terburu-buru dengan alasan agar pekerjaan cepat selesai. Pada sistem ini, anda perlu membuat jadwal para tukang agar pekerjaan mereka lebih terorganisir.

    Dari sisi harga, biaya tukang borongan pola kedua atau yang tidak bersamaan dengan pengadaan material relatif lebih murah dibanding dengan pola borongan material atau pola pertama. Namun, besaran biaya keduanya tetaplah tergantung dari luas bangunan yang dibangun atau direnovasi.

  2. Tukang Harian

    Jasa tukang harian akan bekerja dengan sistem pembayaran yang disesuaikan dengan jumlah hari lamanya mereka bekerja. Jumlah bayaran juga tergantung kesepakatan yang telah dirundingkan dengan calon pengguna jasa sebelum pengerjaan proyek. Sistem ini lebih fleksibel dan lebih disarankan untuk Anda yang punya dana terbatas.

    Anda bisa melakukan pembangunan ketika Anda sudah punya dana, dan ketika belum punya biaya atau dana pembangunan anda habis, Anda bisa menghentikan sementara hubungan kerja, hingga akhirnya Anda memiliki dana yang cukup untuk melanjutkan kembali pembangunan atau renovasi gedung.

    Namun kekurangannya, Anda harus memiliki waktu yang cukup untuk mengawasi kinerja para tukang. Sebab jika hal ini tidak dilakukan, maka dikhawatirkan pekerja tukang harian akan sengaja melambat-lambatkan proses pengerjaan dan menggunakan material secara sembarangan dengan tujuan agar Anda mengeluarkan lebih banyak biaya untuk membayar tenaga mereka. Oleh sebab itu, Anda perlu berhati-hati saat mempekerjakan tukang harian untuk pekerjaan pembangunan atau renovasi gedung.

    Sebelum menggunakan jasa tukang harian, sebaiknya anda siapkan terlebih dahulu materil dan gambar kerja mengenai apa saja yang perlu di bangun dan dirobohkan agar tidak ada bongkar pasang yang akan merugikan dari segi biaya dan waktu. Hal ini dilakukan guna mengefisienkan waktu kerja tukang sebab semakin molor waktu pekerjaan, akan semakin besar pula biaya yang anda keluarkan.

    Bila pekerjaan tukang tidak memuaskan di tengah hari, misalnya hari ke-2, anda dapat langsung menghentikan pekerjaan dan mengganti tukang yang lain tanpa harus menunggu hingga pekerjaan selesai.

    Sebaiknya, anda gunakan tukang harian untuk pekerjaan kecil, seperti mengganti letak pintu, letak keramik lantai, atau mengecat ruang kecil. Jangan lupa buat kontrak kerja dan perjanjian yang jelas, terutama yang terkait dengan waktu pengerjaan. Jangan sampai mencapai waktu yang melewati batas.

    Sebelum akhirnya memilih salah satu sistem, hendaknya pikirkan dulu waktu anda. Bila anda tak memiliki banyak waktu untuk mengawasi, sebaiknya pilih jasa tukang borongan, namun anda tetap harus sesekali melihat perkembangan sampai mana proses pembangunannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Cerdas Memilih Tukang Bangunan

Bijak dalam memilih tukang